7.dimensi Tiga
Saturday 23 November 2013
Friday 1 November 2013
Paragaf Eksposisi dan Persuasi
Paragraf Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Paragraf Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian yang disebut pembukaan, pengembangan, dan penutup. Hal ini sangat tergantung dari sifat karangan dan tujuan yang hendak dicapai.
ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah :
berusaha menjelaskan tentang sesuatu
gaya tulisan bersifat informatif
fakta dipakai sebagai alat kontribusi
fakta dipakai sebagai alt konkritasi
Paragraf persuasi adalah paragraf/karangan yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis. Agar pembaca menjadi terpengaruh, maka penulis harus melampirkan bukti dan data-data pendukung.
Dalam paragraf persuasi, terdapat kata ajakan seperti ayo atau mari. Propaganda yang dilakukan oleh berbagai lembaga, badan, maupun organisasi; iklan yang disampaikan dalam berbagai media untuk menarik perhatian konsumen dan mempromosikan suatu produk adalah contoh dari paragraf persuasi.
CONTOH : Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita jugalah yang akan diuntungkan. J
Tuesday 10 September 2013
Wednesday 21 August 2013
Mencari Dimensi
Mencari dimensi suatu besaran?
Dimensi dari gaya?
Dimensi dari daya?
Dimensi dari energi?
Dimensi dari impuls?
Dimensi dari momentum?
Dengan asumsi bahwa beberapa rumus belum diketahui pelajar X SMA, kecuali panjang (m), massa (kg), waktu (s), kecepatan (m/s), percepatan (m/s2), luas (m2) dan volume (m3) yang diasumsikan sudah diketahui, berikut penurunan beberapa dimensi besaran Fisika sederhana.
Format disini adalah :
Rumus ---> Satuan --> Dimensi
dan ingat :
massa --> kg --> M ( dari Mass kali..!?! & jangan kliru Meter..!!!)
panjang --> m --> L ( dari Length kali...!?! )
waktu --> s --> T ( dari Time kali...!!! )
Gaya
massa x percepatan--> (kg) (m/s2) --> M L T − 2
Massa Jenis
massa / volume --> (kg)/(m3) --> M L−3
Energi
massa x percepatan gravitasi x tinggi --> (kg)(m/s2)(m) --> M L2 T − 2
Tekanan
gaya/luas ---> (kg)(m/s2)/m2 --> M L −1 T −2
Usaha
gaya x perpindahan--> (kg)(m/s2)(m)--> M L2 T −2
Momentum
massa x kecepatan --> (kg)(m/s) --> M L T −1
Impuls
gaya x selang waktu --> (kg)(m/s2)(s) --> M L T −1
Daya
Usaha/waktu --> (kg)(m/s2)(m)/(s) - -> M L 2 T −3
Berat
massa x percepatan gravitasi --> (kg)(m/s2) --> M L T −2
Berat Jenis
berat/volume --> (kg)(m/s2)/(m3) --> M L −2 T −2
Beberapa besaran memiliki kesamaan dimensi, seperti Usaha dan Energi, Gaya dan Berat, Impuls dan momentum.
Untuk soal yang sedikit lebih rumit biasanya ditampilkan rumusnya, tinggal otak-atik, pindah kanan kiri, atas bawah, masukkan satuannya baru dikonvert ke dimensi.
Sekedar Contoh:
Diberikan formula gaya gravitasi antara dua benda sebagai berikut
dengan F adalah gaya (Newton) m1 dan m2 adalah massa kedua buah benda (kg), r adalah jarak kedua benda (m) dan G adalah suatu konstanta yang akan dicari dimensinya.
Dari rumus diatas setelah dibolak-balik didapatkan bahwa
masukkan satuannya bawa ke kg, m dan s. Untuk satuan gaya lihat daftar diatas, didapat
Contoh berikutnya:
Diberikan persamaan gaya pegas
F = k Δ X
Dimana F adalah gaya pegas (Newton), Δ X adalah pertambahan panjang pegas (meter) dan k adalah konstanta pegas. Dimensi konstanta pegas?
Lanjut,.. berikutnya bagaimana memeriksa benar tidaknya suatu persamaan yang menghubungkan besaran-besaran tertentu (memeriksa rumus) dengan analisis dimensi atau rumus seperti dua contoh berikut ini:
1) Persamaan berikut menghubungkan besaran-besaran pada gerak suatu benda.
vt = vo + at
dimana vt adalah kecepatan saat t, vo adalah kecepatan awal, a adalah percepatan dan t adalah waktu.
Periksa dengan analisis dimensi benar tidaknya persamaan diatas!
2) Kedudukan suatu benda dinyatakan dalam suatu persamaan
y = At2 + Bt + C
dengan satuan y dalam meter, dan t dalam sekon. A, B dan C adalah konstanta-konstanta. tentukan satuan dan dimensi dari A, B dan C! (Soal Fisikastudycenter)
Pembahasan
1) Dimensi pada ruas kiri:
vt adalah kecepatan → m/s → L/T → LT−1
Dimensi pada ruas kanan:
vo adalah kecepatan → m/s → L/T → LT−1
at adalah percepatan x waktu → m/s2 x s → m/s → L/T → LT−1
Terlihat dimensi ruas kiri sama dengan dimensi pada ruas kanan, sehingga persamaan di atas adalah tepat.
2) Asumsinya adalah besaran-besaran yang dijumlahkan atau dikurangkan memiliki satuan atau dimensi yang sama dengan hasilnya. Dari persamaan
y = At2 + Bt + C
...meter = ...meter + ...meter + ...meter
Menentukan satuan konstanta A
Hasil kombinasi satuan-satuan pada At2 haruslah meter, masukkan satuan-satuan lain yang telah diketahui dalam hal ini t (waktu) satuannya adalah s (sekon) sehingga
At2 = m
As2 = m
A = m/s2
Dimensi A adalah LT−2
Menentukan satuan konstanta B
Bt juga menghasilkan meter, masukkan satuan lain yang telah diketahui sehingga
Bt = m
Bs = m
B = m/s
Dimensi dari B adalah LT−1
Menentukan satuan konstanta C
C = m
Dimensi C adalah L
Dimensi dari gaya?
Dimensi dari daya?
Dimensi dari energi?
Dimensi dari impuls?
Dimensi dari momentum?
Dengan asumsi bahwa beberapa rumus belum diketahui pelajar X SMA, kecuali panjang (m), massa (kg), waktu (s), kecepatan (m/s), percepatan (m/s2), luas (m2) dan volume (m3) yang diasumsikan sudah diketahui, berikut penurunan beberapa dimensi besaran Fisika sederhana.
Format disini adalah :
Rumus ---> Satuan --> Dimensi
dan ingat :
massa --> kg --> M ( dari Mass kali..!?! & jangan kliru Meter..!!!)
panjang --> m --> L ( dari Length kali...!?! )
waktu --> s --> T ( dari Time kali...!!! )
Gaya
massa x percepatan--> (kg) (m/s2) --> M L T − 2
Massa Jenis
massa / volume --> (kg)/(m3) --> M L−3
Energi
massa x percepatan gravitasi x tinggi --> (kg)(m/s2)(m) --> M L2 T − 2
Tekanan
gaya/luas ---> (kg)(m/s2)/m2 --> M L −1 T −2
Usaha
gaya x perpindahan--> (kg)(m/s2)(m)--> M L2 T −2
Momentum
massa x kecepatan --> (kg)(m/s) --> M L T −1
Impuls
gaya x selang waktu --> (kg)(m/s2)(s) --> M L T −1
Daya
Usaha/waktu --> (kg)(m/s2)(m)/(s) - -> M L 2 T −3
Berat
massa x percepatan gravitasi --> (kg)(m/s2) --> M L T −2
Berat Jenis
berat/volume --> (kg)(m/s2)/(m3) --> M L −2 T −2
Beberapa besaran memiliki kesamaan dimensi, seperti Usaha dan Energi, Gaya dan Berat, Impuls dan momentum.
Untuk soal yang sedikit lebih rumit biasanya ditampilkan rumusnya, tinggal otak-atik, pindah kanan kiri, atas bawah, masukkan satuannya baru dikonvert ke dimensi.
Sekedar Contoh:
Diberikan formula gaya gravitasi antara dua benda sebagai berikut
dengan F adalah gaya (Newton) m1 dan m2 adalah massa kedua buah benda (kg), r adalah jarak kedua benda (m) dan G adalah suatu konstanta yang akan dicari dimensinya.
Dari rumus diatas setelah dibolak-balik didapatkan bahwa
masukkan satuannya bawa ke kg, m dan s. Untuk satuan gaya lihat daftar diatas, didapat
Contoh berikutnya:
Diberikan persamaan gaya pegas
F = k Δ X
Dimana F adalah gaya pegas (Newton), Δ X adalah pertambahan panjang pegas (meter) dan k adalah konstanta pegas. Dimensi konstanta pegas?
Lanjut,.. berikutnya bagaimana memeriksa benar tidaknya suatu persamaan yang menghubungkan besaran-besaran tertentu (memeriksa rumus) dengan analisis dimensi atau rumus seperti dua contoh berikut ini:
1) Persamaan berikut menghubungkan besaran-besaran pada gerak suatu benda.
vt = vo + at
dimana vt adalah kecepatan saat t, vo adalah kecepatan awal, a adalah percepatan dan t adalah waktu.
Periksa dengan analisis dimensi benar tidaknya persamaan diatas!
2) Kedudukan suatu benda dinyatakan dalam suatu persamaan
y = At2 + Bt + C
dengan satuan y dalam meter, dan t dalam sekon. A, B dan C adalah konstanta-konstanta. tentukan satuan dan dimensi dari A, B dan C! (Soal Fisikastudycenter)
Pembahasan
1) Dimensi pada ruas kiri:
vt adalah kecepatan → m/s → L/T → LT−1
Dimensi pada ruas kanan:
vo adalah kecepatan → m/s → L/T → LT−1
at adalah percepatan x waktu → m/s2 x s → m/s → L/T → LT−1
Terlihat dimensi ruas kiri sama dengan dimensi pada ruas kanan, sehingga persamaan di atas adalah tepat.
2) Asumsinya adalah besaran-besaran yang dijumlahkan atau dikurangkan memiliki satuan atau dimensi yang sama dengan hasilnya. Dari persamaan
y = At2 + Bt + C
...meter = ...meter + ...meter + ...meter
Menentukan satuan konstanta A
Hasil kombinasi satuan-satuan pada At2 haruslah meter, masukkan satuan-satuan lain yang telah diketahui dalam hal ini t (waktu) satuannya adalah s (sekon) sehingga
At2 = m
As2 = m
A = m/s2
Dimensi A adalah LT−2
Menentukan satuan konstanta B
Bt juga menghasilkan meter, masukkan satuan lain yang telah diketahui sehingga
Bt = m
Bs = m
B = m/s
Dimensi dari B adalah LT−1
Menentukan satuan konstanta C
C = m
Dimensi C adalah L
Monday 19 August 2013
Download | Rumus Fisika SMA
Rumus Fisika Kelas X SMA
Besaran dan Satuan
Gerak lurus
Hukum Newton
Memadu Gerak
Gerak Melingkar
Gravitasi
Usaha dan Energi
Momentum
Elastisitas
Fluida
Rumus Fisika Kelas XI SMA
Gelombang Bunyi
Suhu dan Kalor
Listrik Statis
Listrik Dinamis
Medan Magnet
Imbas Elektromagnetik
Optika Geometri
Alat Optik
Arus Bolak-Balik
Rumus Fisika Kelas XII SMA
Perkembangan Teori Atom
Radioaktivitas
Kesetimbangan Benda Tegar
Titik Berat Benda
Teori Kinetik Gas
Hukum Termodinamika
Gelombang Elektromagnetik
Optika Fisis
Relativitas
Dualisme Gelombang Partikel
referensi : http://modulfisika.blogspot.com
Besaran dan Satuan
Gerak lurus
Hukum Newton
Memadu Gerak
Gerak Melingkar
Gravitasi
Usaha dan Energi
Momentum
Elastisitas
Fluida
Rumus Fisika Kelas XI SMA
Gelombang Bunyi
Suhu dan Kalor
Listrik Statis
Listrik Dinamis
Medan Magnet
Imbas Elektromagnetik
Optika Geometri
Alat Optik
Arus Bolak-Balik
Rumus Fisika Kelas XII SMA
Perkembangan Teori Atom
Radioaktivitas
Kesetimbangan Benda Tegar
Titik Berat Benda
Teori Kinetik Gas
Hukum Termodinamika
Gelombang Elektromagnetik
Optika Fisis
Relativitas
Dualisme Gelombang Partikel
referensi : http://modulfisika.blogspot.com
Monday 27 May 2013
UNSUR SENYAWA CAMPURAN
-->
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:"
Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik.
Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
lihat gambar:
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
Lihat gambar senyawa :
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis.
Campuran dapat berupa gabungan unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran Homogen memiliki komposisi maupun wujud yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahikan menjadi zat-zat penyusun berdasarkan perbedaan sifat zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan.
Lihat Gambar Campuran :
Penulisan unsur dipermudah dengan adanya lambang unsur. Bagaimana mempermudah penulisan susunan senyawa? Caranya dengan menggunakan rumus kimia, yaitu gabungan lambang unsur sesuai unsur yang menyusun senyawa. Misalnya, lambang unsur natrium adalah Na dan lambang unsur klorin adalah Cl. Jika natrium direaksikan dengan klorin akan menghasilkan senyawa natrium klorida dengan rumus kimia NaCl. Nama umum NaCl ialah garam dapur.
Yok Kita review lagi..........
Zat Adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat bisa berupa zat padat, zat cair dan zat gas. Zat berdasarkan kemurniannya dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :
A. Unsur
Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Contoh unsur :
- Unsur Emas / Au (Aurum)
- Unsur Nitrogen / N
- Unsur Platina / Pt
- Unsur Karbon / Carbon / C
B. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.
Contoh Senyawa :
- Senyawa Oksigen / O2
- Senyawa Air / H2O
- Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
- Senyawa Garam Dapur / NaCl
C. Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh Campuran :
- Udara
- Tanah
- Air
Lihat Soal dan kerjakan dengan baik dan benar
1. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan…
a. Semakin banyak kandungan emasnya
b. Semakin sedikit kandungan tembaganya
c. Semakin banyak kandungan tembaganya
d. Sama kandungan emas dan tembaganya
2. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan rekasi kimia biasa disebut…
a. Senyawa c. Campuran
b. Unsur d. Larutan
3. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain disebut…
a. Unsur c. Campuran homogen
b. Senyawa d. Campuran heterogen
4. Unsur-unsur hidrogen tersusun dari atom-atom
a. Oksigen c. Hidrogen
b. Oksigen dan hidrogen d. Hidrogen dan air
5. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut…
a. Unsur c. Larutan
b. Senyawa d. Atom
6. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan dengan perbandingan massa tetap disebut…
a. Unsur c. Senyawa
b. Campuran d. Larutan
7. Sifat komponen penyusun campuran adalah…
a. Berbeda dengan aslinya
b. Karbondioksida lebih banyak
c. Oksigen lebih banyak
d. Nitrogen lebih banyak
8. Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat disebut…
a. Rumus fisika c. Rumus kimia
b. Rumus empiris d. Rumus moleku
9. Udara segar yang kita hirup banyak mengandung…
a. Hidrogen lebih banyak
b. Karbondioksida lebih banyak
c. Oksigen lebih banyak
d. Nitrogen lebih banyak
10. Rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom pembentuk senyawa disebut…
a. Rumus fisika c. Rumus kimia
b. Rumus empiris d. Rumus molekul
11. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari
a. Asam asetat, soda kue, udara
b. Emas, oksigen, hydrogen
c. Air sungai, tanah,timbal
d. Udara, makanan dan minuman
12. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa…
a. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah berubah
b. Massa zat hilang setelah reaksi
c. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap
d. Massa zat berubah
13. Gabungan beberapa zat dengan perbandi
ngan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia
disebut…
a. Unsur
b. Senyawa
c. Campuran
d. Larutan
14. Sifat unsur penyusun senyawa adalah…
a. Sama dengan senyawa yang terbentuk
b. Berbeda dengan senyawa yang terbentuk
c. Bergantung pada reaksi yang terjadi
d. Ditentukan oleh kecepatan reaksinya
15. Contoh senyawa yaitu…
a. Emas, oksigen, hidrogen
b. Asam asetat, soda kue, sukrosa
c. Asam asetat, emas, sukrosa
d. Aspirin, udara , soda kue
16. Rumus kimia natrium sulfat adalah..
a. H2SO4 c. NaNO3
b. HNO3 d. Na2SO4
17. Berikut ini merupakan senyawa , kecuali…
a. Emas c. Gula
b. Air d. Garam
18. Berikut ini merupakan unsur, kecuali…
a. Emas c. Perunggu
b. Perak d. Besi
19. Perak, air tanah,pasir, dan udara merupakan
contoh…
a. Unsur c. campuran
b. Senyawa d. Materi
20. Yang merupakan senyawa adalah…
a. Air, oksigen, dan garam
b. Emas, perak dan besi
c. Air, gula dan alcohol
d. Etanol, hydrogen dan oksigen
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:"
Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik.
Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
lihat gambar:
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
Lihat gambar senyawa :
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis.
Campuran dapat berupa gabungan unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran Homogen memiliki komposisi maupun wujud yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahikan menjadi zat-zat penyusun berdasarkan perbedaan sifat zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan.
Lihat Gambar Campuran :
Penulisan unsur dipermudah dengan adanya lambang unsur. Bagaimana mempermudah penulisan susunan senyawa? Caranya dengan menggunakan rumus kimia, yaitu gabungan lambang unsur sesuai unsur yang menyusun senyawa. Misalnya, lambang unsur natrium adalah Na dan lambang unsur klorin adalah Cl. Jika natrium direaksikan dengan klorin akan menghasilkan senyawa natrium klorida dengan rumus kimia NaCl. Nama umum NaCl ialah garam dapur.
Yok Kita review lagi..........
Zat Adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat bisa berupa zat padat, zat cair dan zat gas. Zat berdasarkan kemurniannya dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :
A. Unsur
Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Contoh unsur :
- Unsur Emas / Au (Aurum)
- Unsur Nitrogen / N
- Unsur Platina / Pt
- Unsur Karbon / Carbon / C
B. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.
Contoh Senyawa :
- Senyawa Oksigen / O2
- Senyawa Air / H2O
- Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
- Senyawa Garam Dapur / NaCl
C. Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh Campuran :
- Udara
- Tanah
- Air
Lihat Soal dan kerjakan dengan baik dan benar
1. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan…
a. Semakin banyak kandungan emasnya
b. Semakin sedikit kandungan tembaganya
c. Semakin banyak kandungan tembaganya
d. Sama kandungan emas dan tembaganya
2. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan rekasi kimia biasa disebut…
a. Senyawa c. Campuran
b. Unsur d. Larutan
3. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain disebut…
a. Unsur c. Campuran homogen
b. Senyawa d. Campuran heterogen
4. Unsur-unsur hidrogen tersusun dari atom-atom
a. Oksigen c. Hidrogen
b. Oksigen dan hidrogen d. Hidrogen dan air
5. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut…
a. Unsur c. Larutan
b. Senyawa d. Atom
6. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan dengan perbandingan massa tetap disebut…
a. Unsur c. Senyawa
b. Campuran d. Larutan
7. Sifat komponen penyusun campuran adalah…
a. Berbeda dengan aslinya
b. Karbondioksida lebih banyak
c. Oksigen lebih banyak
d. Nitrogen lebih banyak
8. Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat disebut…
a. Rumus fisika c. Rumus kimia
b. Rumus empiris d. Rumus moleku
9. Udara segar yang kita hirup banyak mengandung…
a. Hidrogen lebih banyak
b. Karbondioksida lebih banyak
c. Oksigen lebih banyak
d. Nitrogen lebih banyak
10. Rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom pembentuk senyawa disebut…
a. Rumus fisika c. Rumus kimia
b. Rumus empiris d. Rumus molekul
11. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari
a. Asam asetat, soda kue, udara
b. Emas, oksigen, hydrogen
c. Air sungai, tanah,timbal
d. Udara, makanan dan minuman
12. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa…
a. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah berubah
b. Massa zat hilang setelah reaksi
c. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap
d. Massa zat berubah
13. Gabungan beberapa zat dengan perbandi
ngan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia
disebut…
a. Unsur
b. Senyawa
c. Campuran
d. Larutan
14. Sifat unsur penyusun senyawa adalah…
a. Sama dengan senyawa yang terbentuk
b. Berbeda dengan senyawa yang terbentuk
c. Bergantung pada reaksi yang terjadi
d. Ditentukan oleh kecepatan reaksinya
15. Contoh senyawa yaitu…
a. Emas, oksigen, hidrogen
b. Asam asetat, soda kue, sukrosa
c. Asam asetat, emas, sukrosa
d. Aspirin, udara , soda kue
16. Rumus kimia natrium sulfat adalah..
a. H2SO4 c. NaNO3
b. HNO3 d. Na2SO4
17. Berikut ini merupakan senyawa , kecuali…
a. Emas c. Gula
b. Air d. Garam
18. Berikut ini merupakan unsur, kecuali…
a. Emas c. Perunggu
b. Perak d. Besi
19. Perak, air tanah,pasir, dan udara merupakan
contoh…
a. Unsur c. campuran
b. Senyawa d. Materi
20. Yang merupakan senyawa adalah…
a. Air, oksigen, dan garam
b. Emas, perak dan besi
c. Air, gula dan alcohol
d. Etanol, hydrogen dan oksigen
BY: MAJIDZAKARIA98@YAHOO.CO.ID
THANKS : http://unsursenyawacampuran.blogspot.com/
Thursday 9 May 2013
Cerpen
-->
GIGI YANG MALANG
Pagi yang
malang, ketika sang surya menampakan diri dari ufuk timur aku berangkat ke sekolah naik sepeda dengan
tergesa-tergesa. Ketika perjalanan aku
mengalami peristiwa yang tidak aku inginkan, yaitu kehilangan gigi
depanku..
Peristiwa
tersebut bermula ketika aku mau belok di pertigaan masjid Darussalam (Gerdu
Papak), tiba-tiba ada sebuah motor dari sisi kananku dengan kecepatan tinggi.
Aku pun terkejut, karena motor tersebut telah menyenggol stang sepedaku dan
menyalakan klaksonnya dengan kencang “Tit..tit..tit” kecelakaan pun tidak
terhindarkan “Bruak…”. Aku terjatuh di tengah jalan denagn menahan rasa sakit di tubuhku.
Pengendara motor
yang telah menyerempetku pun lari tak bertanggung jawab. Aku lalu bangkit untuk
menepi di trotoar untuk melihat luka yang ku alami. Ada seorang ibu-ibu
bertanya kepadaku “Gak,apa-apa mas…?”. “Tidak apa-apa,hanya luka ringan”
Jawabku sambil kesakitan.
Aku tidak sadar
kalau gigi ku patah, saat meneruskan perjalanan ke sekolah aku merasa sakit di
bagian gigi “Aduh …sakitnya gigi ku ini..” sambil meraba gigi ku, ternyata aku
sadar kalau gigi ku membentur dan akhirnya aku kehilangan gigi depanku. Darah dari gigi
bercucuran seperti ingin meloncat dari tubuh. Perasaanku saat itu sagat takut,
sedih, kecewa, menyesal semua menjadi satu seakan ingin memutar waktu.
Setelah sampai
di sekolah aku melihat gigiku denagn cermin. Teman-temanku mentertawakan ku
karena gigiku dalam bentuk yang aneh “Ha..ha..ha”. Teman-teman ku tidak tahu
apabila aku telah diserempet sepeda motor. Salah stu temaku bertanya kepedaku “Kenapa
gigi kamu kok begini..,perasaan kemarin tidak apa-apa”. “Tadi, gigiku
terbenturstang sepeda karena terserempet sepeda motor” Jawabku dengan malu ^_^.
Rasa sakit pun
kurasakan begitu menyiksa seperti menusuk tubuhku, pikiranku terus-menerus
dihantui oleh penyesalan yang sangat amat begitu dalam, seperti impianku sudah
pupus. Setelah 1 bulan gigiku pun kembali akan tetapi kepalsuan menutupi gigi
baruku, walaupun begitu aku berusaha untuk percaya diri walaupun dengan
kecacatan ku dan tetap bersyukur kepada Allah SWT, karena hanya gigiku yang
hilang bukan nyawa ku.
Peristiwa tersebut
tidak akan pernah kulupakan dan akan menjadi cerita hidupku kelak. Dari peristiwa
saya bisa mengambil hikmah bahwa kita selalu berhati-hati dalam menjalani sesuatu,
sampaiu sekarang aku pun trauma apabila ingin menyebrang atau berbelok karena
takut akan peristiwa tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)