DIALOG INTERAKTIF
Dialog adalah kegiatan berbicara atau bercakap-cakapnyang terarah dengan
tujuan
- tertentu an dilakukan antara
dua orang atau lebih.
- Dialog yang dilakukan antara
narasumber di radio atau televise dan pemirsa atau pendenggar tentang suatu
hal disebut dialog interaktif.
- Beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika menyimak dialog interaktif di radio atau di televisi
adalah sebagai berikut :
tema dialog
orang yang menjadi narasumber
pendapat yang dikemukakan oleh para
narasumber
hal-hal yang penting atau kesimpulan
dialog.
- Setelah menyimak dialog, hal
yang perlu dilakukan adalah memberikan komentar dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
komentar bersifat objektif dan tidak
memihak narasumber maupun peserta.
Disertai fakta-fakta yang akurat dan
meyakinkan
Disertai alasan yang logis
- Hal-hal yang perlu dikomentari
dalam dialog interaktif adalah sebagai berikut :
penting atau tidaknya tema dialog
kemampuan dan penguasaan para
narasumber terhadap materi yang dibicarakan
relevan atau tidaknya pertanyaan
peserta dialog terhadap pertanyaan dialog
benar atau tidsknya jawaban atau
tanggapan narasumber atas pertanyaan atau pendapat peserta dialog.
- Isi dialog dapat diketahui dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pewawancara atau wartawan.
- Berikut adalah contoh dialog
interaktif ditelevisi
Tema dialog : Budi Daya Tanaman Adenium.
Narasumber : Pakar tanaman adenium dari tabloid Agrobis
Narasumber : Hal-hal yang perlu disiapkan untuk
membudidayakan tanaman hias adenium adalah menyiapkan bibit tanaman adenium;
manyiapkan media yang sesuai dengan tanaman adenium; mempelajari sifat-sifat
tanaman adenium; memahami cara perawatan tanaman adenium.
Peserta 1 : Saya pemula tanaman adenium. Bagaimana cara mempercepat
percabangan tanaman adenium?
Narasumber : Cara mempercepat percabangan tanaman adenium biasanya
dengan pemotongan batang atau pruning. Untuk mendapatkan percabangan yang
bagus, anda perlu memerhatikan mata tumbuh pada batang agar cabang yang tumbuh
tidak asal-asalan. Untuk pembangunan akar lebih cepat jika kebutuhan akan sinar
matahari terpenuhi dengan cukup. Pada musim kemarau, anda dapat memberikan
pupuk pembungaan yang slow release, misalnya dekastar dan jangan terlalu banyak
melakukan penyiraman.
Peserta 2 : Saya penggemar tanaman adenium. Kapan keluar kalender dan
poster tentang tanaman adenium?
Narasumber : tunggu saja waktu yang tepat.
Kesimpulan dialog
Untuk membudidayakan adenium diperlukan ketelatenan serta
pengetahuan tentang sifat-sifat serta cara merawat taanaman tersebut.
Komentar
Tema pembudidayaan tanaman hias
adenium sangat berguna bagi para penggemar tanaman adenium.
Narasumber memberikan tanggapan
serta jawaban dengan jelas dan rinci.
Peserta 1 menanyakan hal relevan
dengan tema dialog.
Peserta 2 menanyakan hal tidak revelan
dengan tema dialog.
8. Dialog interaktif di televisi seperti contoh di atas juga
disebut talk show. Acara ini dilakukan secara langsung., yaitu antara
narasumber dan peserta berhadapan langsung dipandu dengan presenter atau
moderator.
9. Dialog interaktif di radio atau televisi juga dapat
dilakukan melalui telepon.
Berikut adalah contoh dialog interaktif yang dilakukan
melalui telepon dan disiarkan melalu stasiun radio.
Tema : Narkoba Lebih dari Sekadar Khamar
Narasumber : A. Saefullah M.A.
Adakah defnisi spesifik mengenai narkoba dalam Islam ?
Definisi mengenai narkoba dalam Alquran tidak ada, karena
memang Alquran itu bukan kitab mengatur secara detail satu per satu. Tapi,
persoalan narkoba dapat didekati melalui pendekatan qiyas, yakni satu
kasus yang tidak ada nash-nya dalam Alquran dicarikan padanan kasusnya
yang ada nash-nya dalam Alquran. Hal itu dilakukan dengan melihat ilat
(motivasi hokum) yang sama, yakni sama-sama membahayakan. Narkoba bisa
digolongkan dalam khamar, namun dampak negative narkoba lebih berbahaya
daripada khamar.
Bagaimana pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan
narkoba?
Banyak langkah yang bisa dilakukan. Antara lain, melalui
bimbingan agama atau dakwah, terutama oleh pihak-pihak yang terkait dengan
persoalan narkoba. Dalam konsep Islam lebih besifat sinergi keserasian jasmani
dan rohani. Kalau jiwa sehat, tubuh sehat. Dalam masalah narkoba lebih kepada
konsep pencegahan daripada sanksi. Memang sanksi hukum Islam itu berat, tapi
sebenarnya Islam lebih kepada pencegahan.
Untuk kondisi di Indonesia, apa yang bisa dilakukan?
Indonesia perlu merevisi UU No. 22/1997 tentang narkotika
dan UU No. 5/1997 tentang psikotropika. Perbaikan itu terutama di bagian sanksi
hokum pidana terhadap pemakai, pecandu, dan pengedar narkoba.
Anda
tampaknya tertarik pada masalah narkoba, ada pengalaman sebelumnya?
Ada beberapa alasan yang
melatarbelakangi hal tersebut. Pertama, saya pernah jadi pembina Terapi Ilahiah
terhadap pecandu narkoba di Cipanas, Jawa Barat, tahun 2000-an. Waktu itu ada
sekitar 50 pasien yang kebanyakan merupakan pelajar dan mahasiswa. Saya
perhatikan, ternyata para pecandu narkoba itu umumnya adalah orang-orang yang
tidak paham agama.
Kedua, penyalahgunaan narkoba tidak hanya orang dewasa, tapi
anak-anak dan remaja. Bahkan, belakangan ini anak-anak SD pun banyak yang
terkena narkoba. Hal ini menimbulkan keprihatinan. Ketiga, putus hukum yang
menggunakan hukum positif di Indonesia banyak yang tidak sesuai lagi
dibandingkan dengan perkembangan dan rasa keadilan di Indonesia. Misalnya,
memilik pabrik ekstasi di Tangerang yang menghasilkan 1,8 juta butir ekstasi
per bulan hanya dijatuhi hukuman 3 bulan 28 hari. Kemudian, para pecandu
ternyata di penjara mendapat pelajaran baru tentang narkoba.
Selain itu, fakta menunjukkan banyak pengedar narkoba tetap
mampu menjalankan bisnisnya dari dalam penjara. Apakah hukum yang salah atau
para oknum pejabat berwenang yang menangani kasus-kasus narkoba tersebut yang
tidak benar. Karena itu, perlu ada alternatif hukum sebagai solusi responsif
dan antisipatif terhadap perkembangan masyarakat di Indonesia, khasusnya
terkait dengan masalah narkoba.